![]() |
Bendera Palestina & Israel |
Mengapa harus anak – anak yang menjadi sasaran kekejian mereka ini? Tidak ada hal lain selain bahwa mereka ingin menghancurkan generasi penerus penduduk Palestina. Masyarakat dewasa hanya beberapa saja di bunuh namun justru anak – anak yang dibunuh secara sadis jumlahnya mencapai ribuan, bahkan sampai – sampai ada sebuah sungai yang dinamakan sungai darah, tempat darah mengalir karena hasil pembantaian. Rasanya tidak salah untuk mengatakan peristiwa konflik kedua belah pihak ini seperti zaman Fir’aun dahulu.
Begitu takutnya Israel kepada generasi penerus Palestina bahkan sampai – sampai mereka mencemarkan sungai – sungai yang biasa digunakan masyarakat Palestina dengan bahan – bahan kimia yang berbahaya. Tujuan mereka adalah untuk meracuni penduduk Palestina secara tidak langsung, target mereka adalah ibu – ibu hamil yang jika meminum air sungai yang telah terkontaminasi bahan kimia tersebut akan menyebabkan kelainan pada janin dan akan melahirkan bayi yang cacat sehingga tidak bisa berguna bagi Palestina kedepannya.
Anak – anak warga Israel masih bisa menghirup segarnya oksigen setiap harinya, bermain layaknya anak – anak normal dan berkumpul bersama keluarga, sedangkan mereka, rakyat Palestina tidak pernah ada kesempatan untuk mencapai hal yang demikian. Mereka tersiksa, setiap hari yang mereka pikirkan adalah tentang keamanan dirinya, bagaimana dapat berlindung dari kebengisan Israel, karena mereka ibaratkan ayam yang sedang dikejar – kejar oleh pemiliknya untuk dipotong. Begitu bengisnya mereka (Israel).
Sejak kecil generasi penerus Israel sudah diajarkan bagaimana cara membantai, menembak dan menyiksa orang lain, bahkan sampai – sampai mereka dibawa langsung ke lokasi untuk melihat praktek hal – hal biadab tersebut. Sehingga orientasi mereka kedepannya adalah membunuh generasi penerus Palestina.
Wilayah Palestina yang dulunya begitu luas, pada tahun 2000 lalu sangat pesat berkurangnya. Israel selalu berusaha untuk “ menggerogoti” wilayah yang dimiliki oleh Palestina. Israel bagaikan benalu yang hidup di sebuah pohon. Mereka datang ke tanah Palestina lalu dengan mudah dan cepatnya mereka mendapatkan dan menguasai wilayah yang dimiliki oleh Palestina tersebut. Karena begitu bernafsunya mereka untuk menguasai tanah tersebut, sampai – sampai ada sebuah website yang tujukan untuk masyarakat dunia agar melakukan voting secara online untuk memilih lambang bendera mereka. Tujuannya adalah menghilangkan nama negara Palestina di peta dunia dan google maps. Maksud mereka adalah ketika seseorang melihat peta Palestina disana tidak dicantumkan nama Palestina lagi tetapi nama Israel.
Apa gunanya mereka yang di United Nations (PBB) sana yang selalu menyuarakan tentang Human Rights ( Hak Asasi Manusia). Human Rights sendiri menjadi salah satu pages (halaman) di website resmi PBB. Sebagai suatu lembaga yang embel – embelnya adalah lembaga perdamaian dunia, seharusnya mereka bisa menghentikan konflik Israel dan Palestina. Namun yang didapatkan adalah Palestina makin menderita. Mari kita pikirkan, misalkan negara X melakukan tindakan yang sama terhadap negara Y. Negara X berusaha untuk menguasai wilayah negara Y dan mereka melakukan hal yang sama dengan negara Zionis tersebut terhadap negara Y. Pasti PBB langsung mengecam tindakan yang dilakukan negara X tersebut dan menyuruh untuk berhenti melakukan hal itu lagi, namun ini sepertinya tidak berlaku bagi Israel. Sepertinya PBB lepas tangan terhadap masalah ini, namun tepatnya kita tidak mengetahui apakah ini tindakan lepas tangan atau pilih kasih PBB terhadap Israel. Hal itu semua bisa kita analisis, di PBB dominan mereka adalah orang – orang Zionis, ditambah lagi dengan hak veto yang dimiliki oleh negara – negara yang menganut paham Zionis. Seperti yang diketahui bahwa negara – negara barat sana dominan membenci negara – negara yang mayoritas penduduknya adalah Islam. Tentunya mereka tidak akan mau mengecam dan melarang Israel yang merupakan “bagian” dari mereka apalagi sampai memusuhi mereka.
Tidak wajar rasanya bagi negara – negara lain di dunia mengatakan bahwa konflik antara Palestina dan Israel ini adalah sebuah perang. Jika ini perang tentunya ada perlawanan yang sama dari pihak Palestina, namun kenyataan yang ditemukan adalah tidak ada perlawanan dari pihak Palestina, jika ada itu tidak seberapa untuk menghadapi ribuan tank, bom, dan senjata militer lainnya yang dimiliki oleh negara Zionis ini. Masyarakat Palestina tidak pernah bisa mengenyam bagaimana rasanya memakai senjata, bahkan mirisnya mereka melakukan perlawanan kepada Israel hanya dengan menggunakan ketapel. Bisa kita bayangkan sendiri hanya sebesar apa pengaruh ketapel terhadap tank dan senjata militer Israel lainnya yang begitu tangguh.
Mereka, kaum zionis sangat pandai melakukan lobbying (mempengaruhi) suatu negara. Inilah salah satu kunci keberhasilan mereka manaklukkan pemimpin – pemimpin besar Islam seperti Usamah Bin Laden serta pemimpin lainnya yang diburu sendiri oleh rakyat negaranya karena terhasut omongan hasil dari lobbying mereka. Mereka memanipulasi data – data kenegaraan dan akhirnya berhasil mengadu domba suatu kaum.
Sign up here with your email
6 Komentar
Write Komentarbagus itu gan delete yahudi buminesia45.blogspot.com
Reply:) nice post gan .. bener2 dah ....:D
Replydi tunggu kunbalnya di ww.ebookriyanblogspot.com
Israel la'natullah....
ReplyPercuma saja, Israel udah diomongin sama negara lain tetep aja ngelunjak. :v
ReplyAne enggaa memihak siapapun. Dan Ane juga engga melawan siapapun :v
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon