Indonesia dalam Piala Dunia


Gambar tersebut adalah Tim Hindia Belanda saat Piala Dunia 1938. Gambar dimuat di www.bbc.co.uk. Dunia memuji gocekan tim Indonesia (Hindia Belanda) pada saat tampil di Piala Dunia 1938.
Saat masih bernama Hindia Belanda, Indonesia tampil melawan Hungaria pada 5 Juni 1938, pukul 5 sore waktu setempat, di Stadion Velodorme, di kota Reims, Perancis sebagaimana yang dilaporkan BBC.co.uk.

Pertandingan ini dipimpin wasit asal Perancis, Roger Conrie, serta dua orang hakim garis Carl Weingartner (Jerman) dan Charles Adolphe Delasalle (Perancis) dan disaksikan sekitar 9,000 orang penonton (menurut catatan resmi FIFA). Tim Hungaria menggunakan kostim serba putih, sementara tim Hindia Belanda menggunakan kaos oranye, celana pendek putih dan kaus kaki biru muda.
Setelah tampil di Piala Dunia, beberapa pemain besar merumput di Indonesia.
Para Pemain Tim Pelita Jaya era 1996 ( yang berkulit hitam adalah singa afrika asal Kamerun.  Atas: Roger Milla.  Bawah: Maboang Kessac). Gambar dimuat di syifaurrahman.wordpress.com
Para Pemain Tim Pelita Jaya era 1996 ( yang berkulit hitam adalah singa afrika asal Kamerun. Atas: Roger Milla. Bawah: Maboang Kessac). Gambar dimuat di syifaurrahman.wordpress.com

Setidaknya tercatat ada 7 pemain jebolan Piala Dunia yang merasakan kerasnya lapangan sepakbola Indonesia. Mereka adalah Roger Milla, Pierre Njanka, Jules Onana, Emmanuel Maboang Kessack, Mario Kempes, Nastja Ceh, dan Ivan Bosjnak. Uniknya, seperti yang ditulis viva.co.id, para jebolan Piala Dunia ini rata-rata sudah tidak muda lagi saat tampil di Indonesia.


Beberapa pemain hebat yang tampil di Piala Dunia juga punya darah Indonesia lho! Di antaranya adalah Nigel de Jong, Denny Domingoes Landzaat, Johnny Heitinga, Demy de Zeeuw, dan Giovanni van Bronckhorst. Yang terakhir adalah pemain blasteran Indonesia-Belanda, dari pasangan orang tua Victor van Bronckhorst dan Fransien Sapulette, yang asli Saparua, Maluku. Sumber dari Kompasiana menyebutkan Gio pernah masuk skuad Piala Dunia sebanyak 2 kali yaitu pada 2006 dan 2010. Ia pun mendapat kepercayaan menjadi kapten di PD 2010.

Giovanni van Bronckhorst. gambar www.goal.com.
Giovanni van Bronckhorst. gambar www.goal.com.

Indonesia berambisi menjadi tuan rumah Piala Dunia, tapi sejauh ini selalu gagal.
Indonesia sempat mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022, namun kalah suara dari Qatar. Belakangan, tercium adanya indikasi suap yang dilakukan pejabat Qatar kepada petinggi FIFA, seperti yang ditulis Sepakbola.com.
Lagi-lagi, Indonesia juga batal menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026 karena tak mendapat dukungan dari negara-negara Eropa dan Asia. Kembali dua kali gagal, Indonesia tetap kembali berambisi menjadi tuan rumah Piala Dunia berikutnya, yakni tahun 2034. Beberapa upaya sedang dilakukan, antara lain, dengan menggalang dukungan tuan rumah bersama dengan negara-negara ASEAN. 

Source : 8share.com

Previous
Next Post »