Siapa Yang Terakhir Mati dan Yang Awal Dibangkitkan?

   
Jika kita berbicara mengenai hari kiamat, pasti yang terbayangkan adalah hancurnya semesta. Pada hari kiamat nantinya malaikat Israfil meniup sangkakala kemudian bertugaslah malaikat Izrail untuk mencabut nyawa-nyawa semua makhluk yang masih hidup.
     Sangkakala ditiup sebanyak tiga kali oleh malaikat Israfil. Pada tiupan pertama ditujukan untuk mengejutkan semua makhluk dan sebagai tanda bahwa kiamat telah terjadi. Pada tiupan kedua ditujukan untuk mematikan semua makhluk yang masih hidup termasuk para malaikat dan setelah tiupan kedua inilah, malaikat Israil sibuk mencabut semua nyawa-nyawa makhluk.
Setelah selesai mencabut semua nyawa makhluk tersebut, maka tinggallah Izrail sendiri dan Allah SWT yang masih wujud. 
    Allah SWT berfirman “Hai Malakul maut (malaikat Izrail), tidakkah kamu mendengar FirmanKu, Kullu Nafsin Dza’iqatul maut, tidakkah engkau tahu setiap yang bernyawa itu akan merasakan mati.”
    Allah SWT berfirman lagi, “Aku jadikan engkau untuk tugas itu dan engkau juga harus mati.”
     Dapat dirasakan bagaimana si pencabut nyawa mencabut nyawanya sendiri. Begitulah taatnya malaikat Izrail kepada Allah SWT. Akhirnya malaikat Izrail mencabut nyawanya sendiri. Lalu hanya Allah SWT sajalah yang tersisa, karena Allah SWT bersifat kekal dan abadi.
     Terompet sudah dua kali ditiup. Maka sekarang gilirannya sangkakala yang ketiga kalinya ditiup. Lalu siapa yang meniupnya? Allah SWT lalu menghidupkan malaikat Israfil untuk melakukan tugasnya yaitu meniup sangkakala untuk ketiga kalinya. Agar semua makhluk yang telah mati bangkit kembali untuk kemudian diperhitungkan amal perbuatannya selama di dunia yang fana.
      Dalam riwayat lain diceritakan bahwa ketika Allah SWT memerintahkan Malaikat Izrail untuk mencabut nyawanya sendiri. Maka pergilah Malaikat Izrail ke sebuah tempat antara surga dan neraka. DI tempat itulah Malaikat Izrail mencabut rohnya sendiri.
       Saat rohnya dicabut, maka menjeritlah Malaikat Izrail dengan sangat keras, bahkan dengan jeritannya itu bila masih ada makhluk yang hidup, maka dia akan binasa, karena jeritannya super dahsyat.
       Malaikat Izrail berkata, .. “Kalaulah aku tahu bagaimana sakitnya saat roh dicabut, maka aku sudah barang tentu akan mencabut roh orang-orang mukmin dengan cara yang paling lembut sekali.”
        Setelah Malaikat Izrail mati, maka tinggal Allah SWT sajalah yang Maha Berdiri, Maha Esa, Maha Berkuasa, Maha dan Maha lainnya. Manusia Dibangkitakan. …
        Nah, setelah hanya Allah SWT saja yang ada, maka Allah SWT kemudian menghidupkan Malaikat Israfil dan Hamalatul Arsy. Allah SWT memerintahkan Malaikat Israfil untuk meletakkan terompet sangkakala di mulutnya, menunggu perintah Yang Maha Kuasa selanjutnya (belum ditiup).
        Kemudian malaikat ketiga yang dihidupkan Allah SWT adalah Malaikat Jibril, dan yang keempat Malaikat Mikail. Dan setelah Malaikat Jibril dan Mikail dihidupkan. Allah SWT memerintahkan Malaikat Jibril dan Malaikat Mikail untuk pergi ke makam Rasulullah SAW dengan membawa perhiasan-perhiasan dari surga dengan mengendarai BUROQ (Sejenis hewan tunggangan Rasulullah SAW pada saat Isra’ Mi’raj).
       Kemudian Allah SWT menghidupkan Nabi Muhammad SAW, barulah kemudian semua manusia dihidupkan. Semua manusia keluar dari dalam perut bumi dalam keadaan telanjang bulat, berjalan menuju Tuhan mereka. Kemudian mereka (manusia) berhenti di suatu tempat selama 70 tahun dan Allah SWT membiarkan mereka. Hanya isak tangis, banjir air mata hingga sampai mulut manusia itu sendiri. (Riwayat Abu Hurairah ra)

Wallahu a'lam bishshawab, ..
Semoga tulisan ini bermanfaat




Previous
Next Post »

2 Komentar

Write Komentar
Unknown
AUTHOR
12/5/16 delete

Nice Blog, bermanfa'at thx

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
14/7/18 delete

Berarti sudah pernah mengalaminya ya...hebat...

Reply
avatar